Gili Meno dengan HATI

Kemarin, 6 anak Mataram yang sumpek dengan rutinitas memutuskan untuk menajalankan rencana trip yang sebelumnya sudah direncanakan, yups … saya dan sahabat ‘rider’an ke Gili Meno sono … wuihhh, saya sih dibonceng aja maunya 😛 walaupun sempat kempes ban dan sedikit terpelset karena hujan tidak mengurungkan destinasi kali ini, benar benar akhwat2 pemberani 🙂

Gili_Blue-Water-Express-I-II

Bagi yang tidak tahu Gili meno, gili itu sebutan untuk sebuah pulau kecil eksotis di ujung atas pulau Lombok, tepatnya berada di kecamatan Pemenang kabupaten Lombok utara, ada 2 Gili lainnya antara lain Gili Air, dan Gili trawangan. Karena Gili trawangan sudah sering kami kunjungi oleh karena itu kami memutuskan untuk ke Gili Meno saja, lebih teduh dan tidak terlalu banyak wisatawan asing yang selalu bikin Istighfar :P. Yups jam 7 pagi saya dan teman teman ukhti sepakat untuk bertemu di depan Puskesmas Meninting … kemudian berangkat bersama ke Pelabuhan penyeberangan Bangsal di Pemenang, saya di bonceng mbak Fitri, mbak Fie dan adiknya Kiki, mbak Heny dibonceng mbak Sunis :). Bismillah … berangkat, sampai di Pelabuhan Bangsal kira kira jam 8 an lewat, tiket hijau seharga Rp. 11.500, 00 ribu rupiah per orang sudah terbeli tinggal menunggu perahu yang akan mengangkut kami ke Gili Meno 🙂 sekitar 20 menit menyeberang sampailah kami di Gili Meno nan cantik, cekidot 🙂

waah, tak terasa sudah pukul 15.00, sudah waktunya pulang … ahh akan kangen kebersamaan ini lagi, betapa beruntungnya saya bertemu dengan teman teman penuh ketulusan, syarat ketakwaan  seperti mereka 🙂 , terpupuk akhlak yg hebat berbuah dari kesabaran dan ketekunan yang sangat luar biasa,  subhanalloh … 🙂


60 thoughts on “Gili Meno dengan HATI

  1. Hmmm… Masya Allah indahnya… Semoga kami mendapat kesempatan mengunjungi tempat ini pada kunjungan ke Mataram bulan depan.

  2. Assalaamu’alaikum wr.wb, Mila…

    Kemeriahan pantai membuang segala kebosanan dengan sajian pemandangan yang indah dan sapaan angin yang lemah gemalai. Asyik ya dengan teman-temannya.

    Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 😀

  3. woow..kalian benar-benar sholihah… walaupun bersenang2 akan keduniawian, tapi sholat pun tak ditinggalkan. 3 jempol he..he..

  4. mudah2n kelak bs kesana amiin…
    kereeen banget patainya mbak…saya pas baca judul postingan langsung excited..
    karena gili2 yang mba sebutin diatas pernah di ceritain dibukunya mas tereliye, dan sekarang pas liat foto2 ini…asli benar2 bagusss 😉

Tulis komentar mu, kawan :)