Akhir Dunia ‘UNGU’ part 1

Yudisium-Perpisahan-Wisuda

Walaupun sebelumnya saya pernah merasakan leganya menyelesaikan serangkaian tersebut, tapi kali ini entah mengapa step kedua yang telah saya lalui hari ini membuat saya tak ingin berpisah dengan sahabat ungu saya  :(, 4 hari lagi tak pelak akan menjadi kebersamaan terakhir kami ketika saatnya pemindahan jambul toga, oh Ya Robb!!! Rasanya ingin menangis akan segera meninggalkan kebersamaan iniPhotobucket, dan sepertinya inilah yang selalu membuat saya sedih setiap kali terbangun, menghitung hari saat itu tiba, dan membiarkan ini  menjadi kenangan tak terlupakan.

Tapi saya tak boleh egois, saya sadar ada pertemuan ada perpisahan, pertemuan takkan abadi begitu juga perpisahan, sahabat-sahabat saya adalah milik Allah, Allah sedang menguji dengan mengambil mereka untuk saat ini, karena saya yakin Allah takkan mengambil sesuatu dari hambaNya melainkan akan diganti dengan yang lebih baik. Kini, perpisahan hanya di depan mataPhotobucket, perpisahan ini harus kami alami untuk masa depan yang lebih cerah, menggapai cita-cita di daerah masing-masing, mengharumkan nama almamater dengan prestasi yang kami miliki, dan menjadi perempuan-perempuan sukses dalam keluarga, masyarakat dan agama. Aamiin

Perpisahan ini terasa berat bagi saya karena juga sebentar lagi akan meninggalkan kota dimana saya menuntut ilmu, 4 tahun waktu yang tidak sebentar jika diingat betapa kota ini telah melatih pribadi childish saya khas anak SMA menjadi lebih dewasa, memberikan ilmu yang takkan mungkin bisa saya hitung jumlahnya, dan tentunya anugerah sahabat-sahabat rantau yang sangat saya banggakanPhotobucket. 2007-2011 akan terukir menjadi perjalanan indah menggapai cita-cita, entah berapa kali terjatuh, tersandung, melewati kerikil tajam masa-masa kuliah, dukungan keluarga dan sahabatlah yang membuat saya bangkit dan belajar dari setiap kegagalan yang pernah saya alami.

Saya takkan pernah lupa aliran air mata ibu yang melepas kepergian saya untuk pertama kalinya Mei 2007 lalu berjuang sendiri di kota yang setiap sudutnya selalu membuat saya rindu, dan sekarang Agustus 2011 pun akan menjadi istimewa karena didalamnya saya bisa mempersembahkan lagi toga untuk beliau, ini tentu saja takkan pernah bisa menggantikan semua jerih payah beliau, ah betapa ibu saya adalah perempuan terhebat di seluruh memori perjalanan hidup saya hingga saat ini. Alhamdulillah wa syukurillah untuk Allah atas rahmatNya-lah saya bisa menjadi yang sekarang ini.

 Even If we’re apart, we’ll still be friends for life

Don’t worry! No matter how far apart, our friendship will never ever disappear 🙂
Photobucket
===


4 thoughts on “Akhir Dunia ‘UNGU’ part 1

  1. bentar2,…saya tidak asing dgn kampus ini,…sering mampir kalo sdg menyambangi jogja,..lmyn bnyk kenalan dikampus ini,…tp angktn 2006 🙂
    wuahhh,…sayang udah di Merauke dan sepertinya Mila lg g djgj y,..pdhl kn bs kopdar :mrgreen:

    Mila : Sayang ya mbak 😦

    kita sama2 di belahan indonesia timur sekarang

Tulis komentar mu, kawan :)