Rejected

Bismillahirrahmanirrahiim
In the name of Allah, the most gracious, the most merciful…

Hari ini Senin 14 Juli kawan, saya mendapatkan hasil ELTA saya “OVER-QUALIFIED” saya menunduk sejenak, sesak rasanya, saya kecewa gagal lagi mengikuti ELTA tahun ini 😦 , pantaskah saya sedih dan bertanya-tanya atas keputusan dari-Nya? Seakan tidak ikhlas akan keputusan-Nya, yang pasti selalu terbaik. Selalu terbaik. Karena Dia yang menjadikan saya ada, membuat saya memiliki mimpi, mengizinkan saya mendapat sesuap ilmu-Nya yang luas lagi banyak, saya seharusnya tak menodai bulan suci ini dengan ketidak-bersyukuran kan, inilah jawaban atas usaha saya, atas doa-doa di sepertiga malam terakhir saya, tapi tahu kawan ada sedikit lega menyusup, hasil tes saya diakui layak untuk mengikuti AAS tahun depan, kegagalan yang memotivasi seperti biasanya 

Allah tahu yang terbaik koq Mil, sungguh, laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha. Selalu ingat. Allah gak pernah bohong. ini adalah bagian dari skenario-Nya yang saya yakin akan sangat sangat saya syukuri pada akhirnya, ya Allah, bimbing, dekap saya senantiasa menggapai terus mimpi ini … **(Mataram, 14-7-14, Menjelang berbuka)**

Semuanya yang baik, terimakasih banyak atas doanya, khususon keluarga saya tercinta, saya gagal lagi apply ELTA tahun ini, saya janji untuk coba dan coba terus sampai berhasil … mungkin saya diberikan Allah kesempatan apply yang lain dulu kali ya, hehe. Oke, sama sama mendoakan yang terbaik nggih. Sukses selalu semuanya 🙂