Tidak perduli betapa sering rasa kecewa itu datang, tidak perduli betapa sering punggung itu berlalu, tidak perduli lagi dengan rasa ini 😦
Dan sekarang hanya akan ada DIA, DIA, dan DIA, karena DIA tak kan pernah membiarkan saya sendiri, tak mengapa punggung itu berlalu 😦 tak mengapa jika tak ingin menoleh kebelakang, air mata ini takkan lagi menetes dengan sia-sia
Kembalikan saya yang dulu, karang yang tegar walau ombak ganas menderu, yang tak pernah nyeri walau tergores. Biarkan saya bersama DIA saja, saya kembalikan kamu kepada PEMILIKmu, sekali lagi jangan pernah menoleh kebelakang
Terimakasih sudah memberikan hikmah dipintu ramadhan kali ini, menjadikan saya lebih dekat lagi denganNya, menjadikan saya terus terus dan terus memperbaiki diri, karena akan segera tiba kebahagiaan itu, bahagia dengan pilihanNYA untuk diri masing-masing
Kini telah tiba saatnya untuk mengatakan
Selamat berpuasa
Sendiri sampai kapan?
Mbak kenapa?
semoga dalam kesendirian nanti ditemukan jalan yang tepat
btw, saya suka fotonya..
keren…
jangan sedih terus ya mbak
Assalamualaikum wr wb .
salam mampir kembali karena sudah lama tidak hadir di dunia maya Blog .
semangat dan selamat menjalankan ibadah Puasa semoga selalu mendapatkan jalan yang terbaik dariNya .
wah… sepertinya lagi galau…..
hehehe…. sabar mbak sabar…. 🙂
just keep spirit. 🙂
selamat menunaikan ibadah puasa yach mbak. 😀
moga ada hikmah yg bisa di petik ya..
biarkan saya sendiri dulu
menikmati cinta ini
pertemuan rindu ini
dalam berkah dan rahmat-Nya
sendiri kadang lebih baik kok mbak 😀